BAB 55.
Berbalik Meneliti Dan Memeriksa Ke Dalam
Dalam Kehidupan Manusia banyak
menemui macam-macam pemikiran, bahwasan-nya kalau memikir keluar, se-olah-olah
meluncur licin, akan tetapi kalau memikir ke dalam menanjak berat.
Namun yang di-khawatir-kan adalah
bahwa jalan meluncur itu justru mudah menemui bahaya yang memungkinkan menjadi Setan.
Sebaliknya jalan menanjak selalu menggunakan kecermatan yang hasil-nya mencapai
kesempurnaan. Sama dengan perilaku, kalau terlepas atau di-umbar mudah menjadi Setan,
dan kalau di-tahan menjadi Suci.
Maka memperingatkan Orang belajar
Tao sama dengan mengajar mereka menahan kembali hati-nya. Menahan hati sama
dengan menahan pikiran, dan menahan pikiran adalah berbalik meneliti dan
memeriksa ke dalam.
Kapan saja ada kesenggangan hendak-nya
menarik kembali pikiran-nya di-situ, hingga terlupa-lah Aku dan Kau.
Kelanggengan-nya hal ini adalah cara terbaik bagi melepaskan derita untuk
mendapat Kebahagiaan.
Di dalam Kitab Buddha ada di-sampai-kan
: “Sepanjang hari suntuk ingat-lah baik-baik jangan meninggalkan ini”.
Khong Tju pun mengatakan : “Belajar-lah
dan di-ulangi pada setiap saat”.
Kedua-dua-nya adalah Ajaran bagi yang
berusaha dalam, maka bagi Orang yang berminat pada Tao harus memperhatikan ini.
* * * * * * * * * *