BAB 82. Orang Bijaksana
Bijaksana berarti tahu dan mengerti.
Hanya Orang yang
bijaksana tahu ada jalan ke-Buddha-an untuk mem-bina diri, tahu Ajaran Nabi untuk di-pelajari, tahu ada Guru untuk di-mintai Ajaran, tahu ada Kebajikan untuk di-usaha-kan, tahu ada dosa untuk di-sesal-kan, sehingga tahu Benar ada cara untuk masuk
dan keluar Dunia.
Tumimbal lahir dan karma, se-umpama Matahari di Langit, laksana lampu pada malam hari, dapat nampak dan tahu
pembalasan baik dan buruk, dan setelah mengetahui-nya dapat mem-buang segala kekotoran dan giat mengikuti Kebaikan, dapat pula merubah yang keliru kembali ke jalan yang Benar, tidak meng-ucap-kan segala
sesuatu yang tidak rasional, juga tidak melakukan yang tidak ber-Ke-Tuhan-an, tidak mengambil barang
yang bukan halal dan setiap saat merenungkan pada Tengah Besar, setiap saat
menghadapi kesungguhan, mengumpulkan Kebajikan dan Nama baik guna hari kelak kemudian. Orang yang demikian di-nama-kan Bijaksana.
Jadi bagi Orang yang meng-ajar-kan Budi dan Kebenaran
serta menyiarkan Budi Kebajikan berarti menegakkan diri dan juga Orang lain. Menyempurnakan
diri sendiri dan juga menyempurnakan Orang lain, dengan harapan tiap-tiap Orang mencapai kesempurnaan dan
kesucian.
* * * * * * * * * * *