BAB 9.
Orang
Mengikuti Tao Kenapa Di-fitnah ?
Kata
Peribahasa : “Nada tinggi sukar di-ikuti dengan harmonis,
mengikuti Ajaran Tao
sampai pada puncak, lalu datang-lah
tentangan, demikian juga membina peri-Budi
baik juga timbul fitnah-an”.
Akan tetapi
bahwasan-nya Tao itu
Maha Besar dan Li (Kebenaran Suci)
itu lembut halus, bagi Orang-orang
Awam sukar dapat di-mengerti-nya maka dengan sendiri-nya timbul macam-macam ke-sangsi-an lalu tersiar-lah macam-macam fitnah-an.
Khong Tju ber-sabda : “Orang lain tidak mengetahui Kebaikan-nya tapi tetap tidak kecewa, bukan-kah ia seorang Budiman ?”
Tao tanpa
fitnah-an tak akan
berkembang.
Buddha
mengatakan : “Setelah menerima
satu fitnah-an, dapat-lah mengurangi sebagian dosa-nya.”
Pada waktu
Khong Tju mengajarkan peri-Ke-Tuhan-an, sambutan dari Orang-orang itu pun hanya fitnah-an
saja. Akan tetapi kelak kemudian hasil dari perilaku Ke-Tuhan-an itu akan di0petik di Sorga, dan Nama-nya akan selalu tertinggal di Dunia dengan Kelenteng-kelenteng-nya tersebar di seluruh Dunia sebagai penghargaan-nya.
* * * * * * * * * * *